Jumat, 27 Juni 2014

Tips Membeli Mobil Pertama

Memiliki kendaraan pribadi terutama mobil merupakan sebuah impian yang dimiliki oleh hampir setiap orang karena tentu saja memudahkan kebutuhan perjalanan setiap pengendara jika memilikinya. Namun memang memiliki mobil tidak segampang membalikkan telapak tangan, terutama bagi orang dengan pendapatan yang pas-pasan atau bagi orang dengan keuangan yang belum stabil. Nah, ketika Anda merasa keuangan Anda cukup stabil untuk kemudian memutuskan membeli mobil pertama, berikut beberapa tips yang bisa Anda baca sebagai bahan refefensi agar lebih berhati-hati ketika membeli mobil terutama mobil pertama.
  1. Tentukan Budget
    Pastikan uang muka yang Anda miliki setidaknya 20% dari harga mobil. Kalau uang muka Anda kurang dari jumlah tersebut, berarti mobil tersebut berada di luar budget Anda.
    Jangan mengambil cicilan kendaraan bermotor dengan term lebih dari 4 tahun. Kalau Anda tak bisa melunasi cicilan Anda dalam waktu kurang dari 4 tahun sesuai kemampuan Anda, berarti mobil tersebut tidak sesuai dengan budget Anda.
  2. Pilih Mobil Sesuai Budget
    Setelah mengetahui budget sesuai kemampuan Anda, kini Anda tinggal memilih beberapa jenis mobil yang sesuai dengan budget Anda tersebut. Selain itu, perhatikan juga hal lain dalam mobil yang Anda pilih, misalnya fitur keamanan serta biaya perawatan. Ingat bahwa biaya untuk mobil Anda bukan sekedar uang yang Anda keluarkan untuk membeli mobil, tapi juga biaya perawatan, asuransi, dll.
  3. Tentukan Target
    Setelah mengetahui jenis mobil yang Anda incar, tentukan target waktu dan jumlah uang yang harus Anda tabung sebelum membeli mobil tersebut. Ada baiknya kalau uang yang Anda sisihkan setiap bulan untuk uang muka berjumlah kurang lebih sama dengan target cicilan kredit kepemilikan mobil Anda. Kalau Anda kesulitan menyisihkan uang dalam jumlah tersebut setiap bulan untuk tabungan uang muka, berarti jumlah yang Anda tetapkan untuk cicilan bulanan masih terlalu besar bagi kemampuan finansial Anda.
  4. Riset
    Sambil menabung, Anda bisa memastikan kualitas mobil yang jadi incaran Anda dengan cara mencari rekomendasi mengenai mobil tersebut dari keluarga, teman, ataupun melalui online. Hal ini akan membantu Anda memilih mobil terbaik yang sesuai dengan kemampuan Anda serta mencegah Anda salah membeli mobil yang kurang bermutu.
  5. Cermat Membeli Mobil
    Kalau Anda membeli mobil baru, kemungkinan besar mobil Anda masih akan terasa nyaman layaknya mobil baru. Tapi kalau Anda berencana membeli mobil bekas, ada baiknya Anda meminta bantuan orang yang mengerti mobil dan Anda percayai untuk memeriksa seluruh bagian mobil yang akan Anda beli dengan teliti.
Berikut ini beberapa tips yang mungkin berguna jika Anda bermaksud membeli mobil bekas.
Pertama: Tentukan tujuan membeli mobil bekas
Ketika membeli mobil pertama, baik mobil baru atau bekas Kita perlu tahu tujuan utama membeli mobil. Apabila aktivitas sehari-hari adalah di dalam kota dengan kondisi lalu lintas yang padat, kendaraan jenis city car mungkin lebih cocok.
Kedua, Sesuaikan dengan koneksi keuangan.
Ketika membeli mobil ada baiknya sesuaikan tujuan dengan kondisi keuangan. Coba perhatikan tabel perhitungan cicilan utang di atas. Berapa besar bunga yang harus dibayar? Nah jangan sampai Kita memaksakan kondisi keuangan dengan keinginan Kita. Jika dana memang belum bisa memenuhi kebutuhan Kita, sebaiknya negosiasikan dengan agen penjual, leasing atau pihak debitur (perusahaan yang memberikan utang). Apakah mungkin bunga dijadikan flat atau fix dan diberi diskon, apakah mungkin cicilan diperpanjang menjadi 5 tahun. Satu hal yang perlu diketahui ketika Kita memiliki komitmen untuk mengambil utang atau cicilan, Kita harus tau darimanakah sumber pendanaan utang tersebut.
Ketiga: Lihat spesifikasi
Ada beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan ketika membeli mobil bekas. Berikut ini Finansialku mengutip dari sumber solusisahabat.com mengenai spesifikasi dari mobil bekas. Sebelumnya jika Anda bukan orang yang ahli dibidang otomotif ada baiknya Anda mengajak teman, saudara atau membayar montir untuk membantu Anda memilih kendaraan. Hal ini disebut sebagai langkah pencegahan (loss prevention) agar terhindar dari mobil bekas yang sudah kurang bagus mesinnya.
  1.  Coba starter kendaraan, apakah mesin mobil bekas tersebut langsung menyala atau tidak? Coba dengarkan apakah terdengar suara-suara yang mengganggu ketika mesin dinyalakan (engine noise)?
  2. Cek lampu, wiper dan semua instrument yang ada di dashboard mobile bekas tersebut. Pastikan semua instrument berjalan dengan baik. Jangan lupa cek juga kondisi air conditioner (ac).
  3. Cek ketebalan kerak hitam di lubang knalpot. Jangan sampai lupa NGOLONG atau mengecek bagian bawah mobil. Perhatikan kemungkinan karat di kolong roda dan area tersembunyi (contoh engsel pintu, frame depan, frame samping).
  4. Jangan lupa, lihat mesin di kap mobil. Coba perhatikan dengan cermat apakah kapnya bersih atau tidak. Apakah ada rembesan oli atau tidak. Selain itu juga lihat kabel-kabel tambahan. Apabila kabel-kabel berantakan dan banyak jumper, hal ini mengindikasikan permasalahan kelistrikan di mobil tersebut.
  5. Cek air-air di kap mobil, seperti oli, air radiator, air wiper, oli rem. Jangan sampai membeli mobil yang pernah kekurangan air radiator. Mobil yang pernah mengalami kekurangan air radiator adalah mobil yang cacat.
  6. Minta untuk test drive, rasakan kopling (jika manual), gas dan rem. Jika kopling coba cek apakah perpindahaan antar gigi masih nyaman atau tidak.
  7. Lihat kondisi interior dan ekstrior mobil bekas.
Keempat. Cek Dokumentasi.
Hal ini adalah yang perlu dilakukan, yaitu dokumentasi. Kita wajib mengecek sejarah penggantian timing belt, sejarah perawatan kendaraan, dokumentasi asuransi dan klaim, documentasi-dokumentasi penting lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar