Jumat, 27 Juni 2014

Tips Membeli Mobil Pertama

Memiliki kendaraan pribadi terutama mobil merupakan sebuah impian yang dimiliki oleh hampir setiap orang karena tentu saja memudahkan kebutuhan perjalanan setiap pengendara jika memilikinya. Namun memang memiliki mobil tidak segampang membalikkan telapak tangan, terutama bagi orang dengan pendapatan yang pas-pasan atau bagi orang dengan keuangan yang belum stabil. Nah, ketika Anda merasa keuangan Anda cukup stabil untuk kemudian memutuskan membeli mobil pertama, berikut beberapa tips yang bisa Anda baca sebagai bahan refefensi agar lebih berhati-hati ketika membeli mobil terutama mobil pertama.
  1. Tentukan Budget
    Pastikan uang muka yang Anda miliki setidaknya 20% dari harga mobil. Kalau uang muka Anda kurang dari jumlah tersebut, berarti mobil tersebut berada di luar budget Anda.
    Jangan mengambil cicilan kendaraan bermotor dengan term lebih dari 4 tahun. Kalau Anda tak bisa melunasi cicilan Anda dalam waktu kurang dari 4 tahun sesuai kemampuan Anda, berarti mobil tersebut tidak sesuai dengan budget Anda.
  2. Pilih Mobil Sesuai Budget
    Setelah mengetahui budget sesuai kemampuan Anda, kini Anda tinggal memilih beberapa jenis mobil yang sesuai dengan budget Anda tersebut. Selain itu, perhatikan juga hal lain dalam mobil yang Anda pilih, misalnya fitur keamanan serta biaya perawatan. Ingat bahwa biaya untuk mobil Anda bukan sekedar uang yang Anda keluarkan untuk membeli mobil, tapi juga biaya perawatan, asuransi, dll.
  3. Tentukan Target
    Setelah mengetahui jenis mobil yang Anda incar, tentukan target waktu dan jumlah uang yang harus Anda tabung sebelum membeli mobil tersebut. Ada baiknya kalau uang yang Anda sisihkan setiap bulan untuk uang muka berjumlah kurang lebih sama dengan target cicilan kredit kepemilikan mobil Anda. Kalau Anda kesulitan menyisihkan uang dalam jumlah tersebut setiap bulan untuk tabungan uang muka, berarti jumlah yang Anda tetapkan untuk cicilan bulanan masih terlalu besar bagi kemampuan finansial Anda.
  4. Riset
    Sambil menabung, Anda bisa memastikan kualitas mobil yang jadi incaran Anda dengan cara mencari rekomendasi mengenai mobil tersebut dari keluarga, teman, ataupun melalui online. Hal ini akan membantu Anda memilih mobil terbaik yang sesuai dengan kemampuan Anda serta mencegah Anda salah membeli mobil yang kurang bermutu.
  5. Cermat Membeli Mobil
    Kalau Anda membeli mobil baru, kemungkinan besar mobil Anda masih akan terasa nyaman layaknya mobil baru. Tapi kalau Anda berencana membeli mobil bekas, ada baiknya Anda meminta bantuan orang yang mengerti mobil dan Anda percayai untuk memeriksa seluruh bagian mobil yang akan Anda beli dengan teliti.
Berikut ini beberapa tips yang mungkin berguna jika Anda bermaksud membeli mobil bekas.
Pertama: Tentukan tujuan membeli mobil bekas
Ketika membeli mobil pertama, baik mobil baru atau bekas Kita perlu tahu tujuan utama membeli mobil. Apabila aktivitas sehari-hari adalah di dalam kota dengan kondisi lalu lintas yang padat, kendaraan jenis city car mungkin lebih cocok.
Kedua, Sesuaikan dengan koneksi keuangan.
Ketika membeli mobil ada baiknya sesuaikan tujuan dengan kondisi keuangan. Coba perhatikan tabel perhitungan cicilan utang di atas. Berapa besar bunga yang harus dibayar? Nah jangan sampai Kita memaksakan kondisi keuangan dengan keinginan Kita. Jika dana memang belum bisa memenuhi kebutuhan Kita, sebaiknya negosiasikan dengan agen penjual, leasing atau pihak debitur (perusahaan yang memberikan utang). Apakah mungkin bunga dijadikan flat atau fix dan diberi diskon, apakah mungkin cicilan diperpanjang menjadi 5 tahun. Satu hal yang perlu diketahui ketika Kita memiliki komitmen untuk mengambil utang atau cicilan, Kita harus tau darimanakah sumber pendanaan utang tersebut.
Ketiga: Lihat spesifikasi
Ada beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan ketika membeli mobil bekas. Berikut ini Finansialku mengutip dari sumber solusisahabat.com mengenai spesifikasi dari mobil bekas. Sebelumnya jika Anda bukan orang yang ahli dibidang otomotif ada baiknya Anda mengajak teman, saudara atau membayar montir untuk membantu Anda memilih kendaraan. Hal ini disebut sebagai langkah pencegahan (loss prevention) agar terhindar dari mobil bekas yang sudah kurang bagus mesinnya.
  1.  Coba starter kendaraan, apakah mesin mobil bekas tersebut langsung menyala atau tidak? Coba dengarkan apakah terdengar suara-suara yang mengganggu ketika mesin dinyalakan (engine noise)?
  2. Cek lampu, wiper dan semua instrument yang ada di dashboard mobile bekas tersebut. Pastikan semua instrument berjalan dengan baik. Jangan lupa cek juga kondisi air conditioner (ac).
  3. Cek ketebalan kerak hitam di lubang knalpot. Jangan sampai lupa NGOLONG atau mengecek bagian bawah mobil. Perhatikan kemungkinan karat di kolong roda dan area tersembunyi (contoh engsel pintu, frame depan, frame samping).
  4. Jangan lupa, lihat mesin di kap mobil. Coba perhatikan dengan cermat apakah kapnya bersih atau tidak. Apakah ada rembesan oli atau tidak. Selain itu juga lihat kabel-kabel tambahan. Apabila kabel-kabel berantakan dan banyak jumper, hal ini mengindikasikan permasalahan kelistrikan di mobil tersebut.
  5. Cek air-air di kap mobil, seperti oli, air radiator, air wiper, oli rem. Jangan sampai membeli mobil yang pernah kekurangan air radiator. Mobil yang pernah mengalami kekurangan air radiator adalah mobil yang cacat.
  6. Minta untuk test drive, rasakan kopling (jika manual), gas dan rem. Jika kopling coba cek apakah perpindahaan antar gigi masih nyaman atau tidak.
  7. Lihat kondisi interior dan ekstrior mobil bekas.
Keempat. Cek Dokumentasi.
Hal ini adalah yang perlu dilakukan, yaitu dokumentasi. Kita wajib mengecek sejarah penggantian timing belt, sejarah perawatan kendaraan, dokumentasi asuransi dan klaim, documentasi-dokumentasi penting lainnya.

Tips Mengatasi Kelelahan Pada Mata Saat Bekerja

Setiap hari berada di depan layar monitor mengerjakan tugas yang  menumpuk dari perusahaan tentu saja tidak akan membuat mata berada pada kondisi yang sama setiap harinya. Akan sampai dimana Anda merasa mata Anda begitu berat. Tandanya Anda sedang mengalami kelelahan pada mata.
Kelelahan pada mata adalah suatu kondisi ketika mata terasa lelah akibat digunakan secara intens untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti mengemudi, bekerja di depan layar komputer, membaca buku, dan pekerjaan lainnya yang membutuhkan kefokusan yang tinggi. Walaupun tampak sepele, sebaiknya anda tidak meremehkan kondisi ini, karena jika tidak ditangani dengan baik, aktivitas anda bisa terganggu.
Apabila mata anda terasa berat dan lelah, biasanya terdapat gejala-gejala seperti berikut ini :
  1. Penglihatan menjadi kabur.
  2. Penglihatan tidak bisa fokus.
  3. Mata terasa berat (kadang berair).
  4. Mata terasa gatal, kering, dan perih.
  5. Sakit di punggung, bahu, leher, dan kepala.
  6. Sensitif terhadap cahaya.
Jika diatas adalah beberapa hal yang menjadi ciri kelelahan pada mata, maka berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar bisa mengatasi kelelahan pada mata tersebut dan bekerja secara produktif lagi.
* Ruangan yang Cukup Cahaya
Perhatikan pencahayaan dalam ruangan. Jangan bekerja di ruangan yang terlalu terang dan menyilaukan mata. Gunakan kerai untuk mengatur cahaya dari jendela. Letakkan lampu di atas kepala. Hindari menatap cahayanya secara langsung.
Sebaliknya, jangan juga bekerja dalam ruangan yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan cukup terang agar mata gak bekerja terlalu keras.
* Periksa Monitor
Periksa apakah monitor masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan monitor lain. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau gak nyaman buat mata, maka udah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti monitor itu.
Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata terganggu. Sering-seringlah membersihkan monitor dari debu dan kotoran yang mengganggu layar.
* Mnggunakan Filter Monitor
Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangi pengaruh radiasi, dan bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.
* Perhatikan Posisi Monitor
Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 10-15 derajat dari posisi sejajar dengan pandangan lurus. Hal ini selain biar gak melelahkan mata, juga menjaga agar bahu dan leher cukup nyaman bekerja.
* Menggunakan Font yang Cukup Besar
Kalo harus mengedit tulisan di depan komputer, pastikan ukuran atau font hurup yang digunakan cukup besar. Jangan paksa mata untuk membaca hurup kecil pada monitor. Mata bukanlah mikroskop bagi tulisan yang ada di layar monitor.
Gunakan fasilitas untuk memperbesar atau menyesuaikan besar tampilan gambar di monitor. Kalo udah selesai mengedit atau membacanya, bisa kembalikan font tersebut ke posisi semula.
* Posisi Kertas Kerja yg Mudah Dibaca
Kalo harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor, agar gak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja, setelah membaca di layar monitor.
* Istirahatkan Mata
Pejamkan atau kerjap-kerjapkan, jangan kucek-kucek mata, tapi sering-seringlah berkedip. Ini dapat menurunkan ketegangan dan menjaga mata tetap basah dan sejuk.
Kalo terlalu lama melihat dalam jarak dekat, alihkan pandangan kamu ke arah yang jauh. Lakukan ini selama beberapa menit setiap 30 menit.
* Ubah Kebiasaan
Cobalah berdiri dan bergerak menjauh dari meja kerja paling gak beberapa jam sekali. Kalo memungkinkan, rebahkan bahu di sandaran kursi dan tutup mata selama beberapa saat. Paling gak, kasih istirahat selama 5 menit setiap jam. Lakukan hal lain seperti menelpon, membereskan berkas surat, dll.
* Periksa Kacamata | Lensa Kontak
Buat kamu yg menggunakan kacamata atau lensa kontak dan harus bekerja sepanjang hari di depan monitor, ada baiknya konsultasikan dengan dokter mata atau optik agar bisa mendapatkan kacamata yang sesuai. Baik, ukuran lensa dan framenya.
Kalo merasa lelah menggunakan kacamata, lepas aja. Karna kacamata bisa membuat mata lelah.
* Lakukan Rileksasi
Ringankan tegangan otot dengan latihan rileksasi ini:
- Letakkan siku di meja kerja
- Telapak tangan menghadap ke atas
- Biarkan beban jatuh ke depan
- dan kepala jatuh ke tangan
- Posisikan kepala sehingga alis berada di dasar telapak tangan dengan jari menjulur ke dahi.
- Tutup mata dan tarik napas melalui hidung.
- Tahan napas selama beberapa detik.
- Buang napas.
- Lanjutkan pernapasan dalam ini selama 15 sampai 30 detik.


Kembali Bangkit Setelah PHK

Dalam dunia kerja, kita lazim mendengar istilah Pemutusan Hubungan Kerja atau yang sering disingkat dengan kata PHK. PHK sering kali menimbulkan keresahan khususnya bagi para pekerja. Bagaimana tidak?  Keputusan PHK ini akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup dan masa depan para pekerja yang mengalaminya. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan perusahaan/majikan. Hal ini dapat terjadi karena pengunduran diri, pemberhentian oleh perusahaan atau habis kontrak.
Saat Anda terkena Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK, sisi finansial menjadi tugas utama yang harus dibenahi. Pasalnya, menurut Mike Rini Sutikno, CFP.,  financial planner  dari MRE Financial & Business Advisory, PHK bukanlah pensiun. “Meski sama-sama berhenti bekerja, namun PHK itu kehilangan pekerjaan secara mendadak. Lain dengan pensiun di mana kita sudah tahu kapan akan terjadi dan umumnya kita sudah punya cukup modal dari tabungan pensiun,” ujarnya. Sayangnya, dana cadangan seringkali tidak dimiliki saat PHK terjadi. Alhasil, kesibukan mencari pekerjaan baru ditambah berhentinya sumber penghasilan rutin, membuat karyawan yang terkena PHK makin terpuruk.

Tanpa Persiapan
Jika Anda terkena PHK tanpa sempat menyiapkan dana cadangan, berutang mungkin dianggap sebagai solusi termudah. Padahal, cara ini seharusnya opsi terakhir karena utang akan menggunung dan mendatangkan masalah baru.
Daripada berutang, berikut beberapa langkah yang lebih baik. Pertama, lakukan pendataan aset yang dimiliki, di luar uang tunai. Misalnya, gadget , kendaraan, peralatan elektronik, perhiasan emas, atau barang koleksi yang langka dan bisa dijual atau digadaikan untuk mendapatkan uang tunai. Namun jika keadaan sudah sangat menjepit dan Anda benar-benar membutuhkan bantuan secepatnya, pinjaman lebih baik dilakukan pada orangtua atau saudara terlebih dahulu. Pasalnya, pinjaman ini bisa dibayar dengan besaran yang tetap sama. Lain halnya bila Anda meminjam ke bank dan diharuskan membayar lebih karena ada bunga dan biaya lainnya.
Terkena PHK bukan berarti Anda pecundang 
Keputusan PHK bukan didasarkan pada penilaian bahwa Anda tidak berguna. Jangan pernah menyalahkan diri sendiri saat Anda masuk daftar pegawai yang terkena PHK. Tak ada yang salah dengan Anda. Anda adalah makhluk yang spesial dan unik. Yakini hal ini sebagai bagian dari diri Anda.

Menerima keadaan dan kembali bangkit
Sikap menerima kondisi terburuk dalam karier dan pekerjaan akan memudahkan Anda mengatasi keadaan sulit ini. Pahamilah, Anda, sebagai pegawai, tak memiliki wewenang untuk membuat keputusan dalam mempertahankan posisi. Keputusan perusahaan untuk memangkas jumlah karyawan dipengaruhi birokrasi korporasi, termasuk di dalamnya motivasi politik dari orang-orang yang punya kuasa. Saat PHK menjadi pilihan perusahaan, terimalah kenyataan pahit ini, berikan waktu dan perhatian untuk diri sendiri, lalu lanjutkan hidup Anda.

Kelola Pesangon
Angin segar datang jika ternyata PHK disertai pesangon yang diberikan perusahaan. Namun, mengatur pesangon pun tak bisa sembrono. Jangan sampai, dana dengan jumlah yang seharusnya dapat memenuhi kebutuhan Anda selama setahun ke depan justru menguap begitu saja karena pengelolaannya tak tepat.

Atur Prioritas
Ketika di-PHK, utamakan mengatur prioritas. Memang wajar bila Anda ingin mengistirahatkan pikiran dan memanjakan diri setelah menghadapi masalah pelik ini. Namun, kondisi mendesak semacam PHK seharusnya membuat seseorang memilih langkah finansial sesuai dengan kebutuhan, dan bukan keinginan.
Di sisi lain, kondisi ini juga bisa membuat seseorang lebih gigih. Contohnya, mengumpulkan uang dengan berbisnis. Sering kali seseorang ingin memulai bisnis namun setengah-setengah karena fighting spirit -nya rendah dan terlalu memikirkan keuntungan. Saat di-PHK, ia tak lagi memikirkan untung rugi, namun bagaimana agar bisa keluar dari masalah. Biasanya, ia malah yang berhasil. Orang yang melakukan sesuatu setengah-setengah memang kerap kali gagal. Banyak orang yang bingung antara menunggu panggilan kerja atau membuka usaha. Ia kemudian memutuskan, buka usaha saja sambil menunggu panggilan kerja. Saat ia mendapatkan perkerjaan, bisnis pun ditinggal karena tak ada waktu.

Miliki Dana Darurat
Mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk sebaiknya dilakukan sejak dini. Coba bayangkan jika PHK terjadi dan Anda belum mempersiapkan dana cadangan. Maka, Anda harus menyediakan pos khusus yang baru dikeluarkan saat keadaan mendesak, yaitu dana darurat. Sumber dana ini, tambah Mike, bisa dialokasikan dari penghasilan rutin per bulan.

Tips Menyiapkan Dana Darurat

Tiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan masing-masing manusia tentu saja ada yang sesuai rencana dan tentu saja juga terdapat hal-hal yang terjadi diluar rencana. Termasuk ketika menjalani dan mengatur kehidupan finansial. Setiap menerima gaji, Anda sudah dengan rapi membaginya ke dalam berbagai pos. Semua sudah diatur sedemikian rupa sehingga tampak terorganisir dengan baik. Namun, tiba-tiba ada sesuatu hal yang besifat mendadak untuk dipenuhi. Entah karena Anda lupa memasukkan ke dalam pos-pos yang sudah dibuat, atau memang datangnya tiba-tiba. Yang jelas hal itu mengganggu arus kas Anda.

Runyamnya, kejadian seperti itu tak hanya terjadi sekali dua kali. Melainkan pengeluaran dadakan hampir setiap bulan terjadi dan mengguncang arus kas. Iya kalau jumlahnya memang bisa diatasi oleh tabungan dana darurat yang sudah Anda persiapkan setiap bulan. Masalahnya, kerap kali jumlahnya cukup besar. Dengan kata lain, besar pasak dari tiang.

Kalau coba dirinci, pengeluaran dadakan biasanya berupa biaya pengobatan – baik rawat jalan maupun rawat inap – entah anggota keluarga inti, maupun non inti, servis kendaraan, berlibur saat akhir pekan, kerusakan rumah, berbagai undangan dari mulai pernikahan, selamatan, ulang tahun, dan sebagainya. Lalu, apa yang bisa dilakukan? Bagaimana cara menyiasatinya?

Rencanakan dengan saksama. Anda rencanakan pengeluaran dengan saksama saja dompet tetap bisa jebol, apalagi kalau Anda tidak teliti merencanakan penggunaan penghasilan. Misalnya saja biaya listrik, apakah ada cara untuk lebih hemat lagi. Misalnya alih-alih menggunakan AC pada malam hari cobalah menggunakan kipas angin, mematikan lampu ketika tidak digunakan, mengganti bohlam standar dengan lampu hemat energi. Atau mengurangi makan di luar atau kongkow di kafe bersama teman-teman, atau penghematan lain apapun yang bisa dilakukan. Yang penting, selisihnya jangan dibuat hura-hura, melainkan Anda masukkan ke dalam tabungan dana darurat.

Daftar prioritas. Buatlah daftar prioritas penggunaan uang penghasilan. Upayakan selalu mengurangi 10 persen dari penghasilan untuk dimasukkan ke tabungan dana darurat – bila kondisi normal, atau sekitar 20 persen bila pada daftar prioritas sudah tampak bakal ada “sesuatu yang bersifat darurat” di masa depan, yang berada di tatanan proyeksi. Misalnya, akan ada servis besar mobil, maka dana yang harus Anda siapkan dar sejak jauh-jauh hari. Beberapa orang bahkan menabung tiap bulan untuk keperluan kendaraan, dari perpanjangan surat tanda kepemilikan kendaraan sampai servis-servis yang harus dilakukan terutama bila mobil masih dalam masa garansi. Kalau sudah membuat daftar prioritas, kembali ke siasat pertama, yaitu rencanakan dengan saksama.

Mengetahui sumber keuangan dadakan. Kalau ada pengeluaran dadakan yang tidak dapat dipenuhi oleh tabungan dana darurat yang telah Anda persiapkan, sebaiknya sejak awal Anda sudah memiliki informasi mengenai sumber-sumber keuangan yang dapat Anda manfaatkan secara dadakan. Misalnya fasilitas pinjaman dari kantor. Cari tahu berapa jumlah uang yang bisa Anda pinjam, berapa lama dapat dicicil, dan yang terpenting berapa lama uang tersebut dapat cair. Alternatif lain adalah mengambil KTA atau kredit tanpa agunan. Untuk itu Anda harus sejak awal rajin mencari tahu mana bank yang dapat memberikan KTA dengan suku bunga paling bersahabat. Jangan lupa untuk membandingkan dengan suku bunga kartu kredit. Karena seyogyanya kartu kredit adalah sumber dana paling akhir mengingat suku bunganya yang terbilang tinggi.
Inventarisir aset-aset. Rumah, tanah, emas dan perhiasan, kendaraan, adalah empat hal yang paling umum “dilipat” menjadi uang. Entah dengan cara digadaikan alias kredit dengan agunan, ataupun dijual langsung.

Link : http://www.carajadikaya.com/tips-menyiapkan-dana-darurat/

Investasi Lewat Dinar

Selain emas, anda tentu saja pernah mendengar dinar juga dirham sebagai salah satu alat untuk berinvestasi. Maka dari itu, tidak sedikit yang mungkin ‘kebingungan’ memilih untuk memulai berinvestasi emas, antara koin dinar ataukah emas batangan LM. Yang pasti keduanya sama-sama terbuat dari emas yang dalam jangka panjang selalu mengalami kenaikan nilai. Ini adalah karakter murni emas, default value. Apapun bentuknya kalau dia terbuat dari emas, maka pasti akan mengalami kenaikan nilai, karena emas dan perak telah terbukti sebagai ‘alat timbang’ yang adil.
Jenis-Jenis Dinar
Ada baiknya sebelum berinvestasi dinar Anda mengetahui beberapa jenis dinar agar mengetahui secara langsung pengertian dari dinar itu sediri. Dari jenis-jenis dinar ini diharapkan dapat diperhitungkan keuntungan yang akan didapat dari masing-masing dinar tersebut yang kemungkinan cocok dan menarik bagi anda untuk berinvestasi.
  • Dinar Irak : Dinar iraq merupakan salah satu investasi terbaik saat ini karena peluang yang sangat besar untuk terjadi kenaikan mata uang dinar iraq saat ini. Iraq merupakan salah satu Negara di Timur Tengah penghasil minyak terbesar di dunia. Negara ini memiliki mata uang dengan nama Dinar Iraq. Iraq semasa tahun 1990-an merupakan mata uang paling kuat di Timur Tengah. jatuhnya sanksi PBB yang disusul invasi Amerika Serikat membuat Dinar Iraq terjungkal ke titik terendah dalam sejarah Iraq. Sebelumnya nilai tukar dinar Iraq begitu berjaya. 1 Dinar Iraq = $ 3,29 USD (Tiga Koma Dua Puluh Sembilan Dolar Amerika). Semasa invasi Amerika Serikat nilai tukar Dinar Iraq melorot tajam sampai dengan 6.000 Dinar Iraq per $1 USD . Akhir tahun 2006 lalu telah menjadi 1400 Dinar Iraq per $1 USD. Awal tahun 2007 nilai tukar membaik menjadi 1300 Dinar Iraq per Dolar AS. Membeli Dinar Irak lebih tepat jika disebut berspekulasi, karena adanya ketidakjelasan di dalamnya dan imbal hasil yang ditawarkan juga terlalu tinggi melebihi nilai wajar.
  • Dinar Emas : Dinar emas merupakan koin emas, beratnya 4,25 gram dengan kadar 22 Karat. Dan jagan tertukar, dirham ialah koin perak murni 2,975 gram. Di Indonesia, keduanya diproduksi PT Aneka Tambang (Antam), Tbk. Jadi pastikan beli dinar dan dirham yang resmi, ditandai dengan sertifikat yang menyertainya. Berinvestasi di Dinar Emas bisa jadi alternatif selain berinvestasi di Emas batangan. Hanya saja untuk menjual kembali Dinar Emas sebaiknya jangan di toko emas biasa, karena nilainya akan turun di bawah harga pasar. Jika ingin menjual Dinar Emas lebih baik jual kembali ke agen tempat membeli Dinar Emas.
Keuntungan dan Kerugian Berinvestasi dengan Dinar
Untuk Dinar dan Dirham itu sendiri, inilah beberapa keuntungan dan kerugiannya :
  • Memiliki sifat unit account; mudah dibagi, dikali, dijumlah dan dikurangi. Semisal kita punya 10 dinar dan kita perlu untuk melepas 1 dinar, maka tinggal dilepas yang 1 dinar dan tetap bisa kita simpan yang 9 dinar.
  • Memiliki nilai dakwah, karena penggunaan dinar dirham merupakan bagian dari syariat Islam itu sendiri.
  • Nilai jual kembali yang cukup tinggi, perbedaan antara harga jual dan beli adalah sekitar 4%. Namun ini hanya berlaku sesama pengguna atau di komunitas.
  • Liquid, namun tidak begitu liquid. Sesama pengguna/komunitas koin dinar cukup gampang diperjualbelikan, namun di toko emas agak sulit dijual ataupun di gadai bank syariah, harga gadainya sedikit lebih rendah.
  • Di Indonesia, koin dinar dianggap seperti perhiasan sehingga dikenakan PPN 10%.
  • Biaya cetak yang masih tinggi, ikut berpengaruh pada harga jual koin dinar itu sendiri. Prosentasenya sekitar 3-5% dari harga jualnya.
Beberapa Tips dalam Berinvestasi Melalui Dinar
  • Tentukan tujuan dari berinvestasi melalui dinar sejak awal dan yakinlah terhadap investasi tersebut akan membawa keuntungan.
  • Tentukan jangka waktu investasi dinar tersebut, artinya tentukan sejak awal bahwa investasi tersebut adalah untuk berinvestasi, maka sebaiknya gunakan ‘uang dingin’ untuk berinvestasi agar tidak mengganggu hingga mendapatkan keuntungan yang diinginkan/sesuai dengan perhitugan awal karena dinar bukan merupakan bentuk investasi jangka pendek. Namun, tentu saja jika terjadi gejolak dinar yang naik meskipun belum tepat pada tenggat waktu yang disediakan, Anda tahu apa yang harus Anda lakukan.
  • Ikutlah komunitas masyarakat pengguna dinar. Dalam berinvestasi DINAR, untuk menambah semangat dan pengetahuan kita, tidak salahnya jika kita bergabung dengan komunitas-komunitas pengguna DINAR. Di sana kita dapat berbagi tips-tips menguntungkan berinvestasi DINAR. Selain itu, hal tersebut juga akan mempermudah Anda dalam bertransaksi melalui dinar baik membeli maupun mejualnya.
Link: http://www.carajadikaya.com/investasi-lewat-dinar/

Pajak Menurut Syariah

Sistem perpajakan adalah sebuah hal yang menarik untuk dibicarakan. Artikel ini akan membahas sebuah kajian buku yang berjudul pajal menurut syariah. Apakah ada pajak dalam Islam? Apa saja sumber pendapatan negara menurut Islam? Bagaimana jika zakat jadi pengurang pajak? Bagaimana PPh, PPN dan PBB menurut Islam?
Beberapa fakta yang ditampilkan mengenai pajak ditampilkan penulis. Sebagai contoh, 78% pendapatan negara kita bersumber dari pajak, terutama dari Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ketiga jenis tersebut merupakan sumber pendapatan pajak terbesar. Angka 78% persen dipandang belum optimal oleh pemerintah karena nilainya baru 13,6% dari produk domestik bruto (PDB). Oleh karena itu pemerintah merencanakan terus menaikkan target penerimaan pajak hingga mencapai tax ratio 17-20%.
Pada bagian lain, terdapat sebuah fakta mengenai minimnya alokasi pajak bagi fakir miskin. Hal ini terkaiit dengan terbuktinya peningkatan penerimaan pajak dari tahun ke tahun tidak diikuti oleh penurunan angka kemiskinan. Alokasi pajak untuk mengatasi kemiskinan melalui departemen sosial hanya Rp16,2 triliun atau 4,1% dari APBN tahun 2005. Alokasi pajak terbesar sebesar 51% penerimaan pajak dialokasikan untuk membayar utang negara. Pada 2004 besarnya cicilan utang pemerintah adalah Rp137,9 triliun dari total utang keseluruhan pemerintah sebesar Rp1.160,83 triliun. Pembayaran cicilan utang sebesar Rp137,9 triliun tadi setara dengan 51% penerimaan pajak 2004.
Hal ini mengakibatkan pajak belum menjadi solusi mengatasi kemiskinan, pajak hanya mampu menjadi sumber pendapatan negara (budgeter) semata untuk mendanai berbagai kebutuhan pemerintah dalam penyelenggaraan negara. Kelemahan mendasar dalam hal perpajakan di Indonesia adalah tidak adanya definisi tentang pajak dalam undang-undang perpajakan.
Tidak didefinisikannya pajak berakibat pajak didefinisikan oleh semua orang. Jika pajak didefinisikan oleh pemungut pajak, cenderung akan dibuatnya agar menguntungkan pemungutnya. Ini bisa berbuah kezaliman. Bila pajak didefinisikan oleh pembayarnya, cenderung akan dibuat untuk kepentingan pembayarnya. Jika hal ini terjadi, akan tercipta hukum rimba. Wajib pajak kuat, kaya, berpengaruh akan berusaha menyembunyikan kekayaannya sementara yang lemah tidak mampu menghindar karena kelemahannya itu.
Adakah pajak dalam Islam? Pajak diperbolehkan dalam Islam. Pengertian pajak (dharibah) dalam Islam berbeda dengan pajak atau tax dalam sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Pajak dibolehkan dalam Islam karena adanya kondisi tertentu dan juga syarat tertentu, seperti harus adil, merata dan tidak membebani rakyat. Jika melanggar ketiganya maka pajak seharusnya dihapus dan pemerintah mencukupkan diri dari sumber-sumber pendapatan yang jelas ada nashnya dan kembali kepada sistem anggaran berimbang (balance budget).
Pajak juga diperbolehkan setelah zakat ditunaikan. Atau dengan kata lain, bayar zakat dulu baru kemudian pajak dipungut. Kewajiban pajak bukan karena adanya harta melainkan karena adanya kebutuhan mendesak, sedangkan baitul mal kosong atau tidak mencukupi. Pemberlakuan pajak adalah situasional, tidak harus terus menerus. Ia bisa saja dihapuskan bila baitul maal sudah terisi kembali. Pajak diwajibkan hanya kepada kaum muslimin yang kaya.
Kesimpulannya adalah bahwa sistem ekonomi konvesional (kapitalis) telah gagal menciptakan pemerataan dan kesejahteraan. Buktinya, kekayaan tiga orang terkaya dunia sama dengan GDP 48 negara termiskin didunia. Padahal di zaman khalifah Umar bin Abdul Aziz, ketika sistem ekonomi Islam diterapkan, sulit menemukan fakir miskin untuk diberi zakat. Guna menggali lebih dalam bagaimana sistem ekonomi Islam diaplikasikan dalam buku ini terdapat bab khusus mengenai sejarah pendapatan dan pengeluaran negara di masa pemerintahan Rasulullah saw hingga pasca khulafaurrasyidin.
 

Resiko dan Kelebihan Reksadana

Setiap investasi selalu disertai dengan unsur-unsur risiko. Oleh sebab itu, sebelum berinvestasi, calon investor harus mempertimbangkan faktor-faktor risiko sebagai berikut.
Keuntungan Tidak Dijamin. Investor harus menyadari bahwa dengan berinvestasi dalam Reksa Dana, tidak ada jaminan untuk mendapatkan pembagian dividen, keuntungan, ataupun kenaikan modal investasi.
Risiko Umum Pasar Modal. Setiap pembelian efek akan melibatkan beberapa unsur risiko pasar. Oleh karena itu, Reksa Dana mungkin rentan terhadap perubahan kondisi pasar yang merupakan hasil dari:
  • global, regional atau perkembangan ekonomi nasional;
  • kebijakan pemerintah atau kondisi politik;
  • development in regulatory framework, law and legal issues
  • pergerakan suku bunga secara umum;
  • sentimen investor yang luas, dan
  • guncangan eksternal (misalnya: bencana alam , perang dan lain-lain)
Risiko Efek. Ada banyak risiko efek yang dapat terjadi pada setiap efek. beberapa contohnya adalah Kemungkinan default perusahaan penerbit pada pembayaran kupon dan/atau pokok obligasi, dan implikasi dari peringkat kredit perusahaan yang di downgrade.
Risiko Likuiditas. Risiko likuiditas dapat didefinisikan sebagai seberapa mudah sebuah efek dapat dijual pada atau mendekati nilai wajarnya tergantung pada volume yang diperdagangkan di bursa.
Risiko Inflasi. Risiko tingkat inflasi adalah risiko potensi kerugian daya beli investasi Anda karena terjadinya kenaikan rata-rata harga konsumsi.
Risiko Pembiayaan Pinjaman. Jika dana pembelian unit Reksa Dana didapat dari pinjaman, maka investor perlu memahami bahwa:
  • Pinjaman meningkatkan kemungkinan baik untuk untung maupun rugi;
  • Jika nilai investasi turun dibawah tingkat tertentu, investor mungkin diminta oleh lembaga keuangan untuk menambah agunan, atau mengurangi jumlah pinjaman ke level yang disyaratkan;
  • Biaya pinjaman dapat bervariasi dari waktu ke waktu tergantung pada fluktuasi suku bunga;
  • Risiko menggunakan pinjaman harus di pertimbangkan secara berhati-hati karena mengandung risiko.
Risiko Ketidakpatuhan. Hal ini mengacu pada risiko terhadap Reksa Dana dan keuntungan investor yang dapat timbul karena  ketidak-sesuaian terhadap hukum, aturan, peraturan, etika dan Policy and Procedure internal dari Manajer Investasi.
Risiko Manajer Investasi. Kinerja setiap Reksa Dana sangat bergantung antara lain pada, pengalaman, pengetahuan, keahlian, dan teknik / proses investasi yang diterapkan oleh Manajer Investasi, dan setiap kekurangan dari syarat tersebut akan berdampak buruk pada kinerja Reksa Dana sehingga akan merugikan investor.
Selain resiko dari reksadana tersebut, tentu saja reksadana juga memiliki beberapa hal yang bersifat positif seperti hal-hal dibawah ini :
Pengelolaan profesional. Manajer investasi adalah pengelola reksadana, dan untuk menjadi manajer investasi harus punya pengalaman dan reputasi baik di dunia pasar modal. Dengan demikian manajer investasi memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan-keputusan positif lewat analisis ekonomi dan pasar, strategi investasi, pemilihan portfolio investasi, yang mereka lakukan.
Mudah dilakukan. Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang sangat mudah dilakukan. Bahkan semudah Anda membuka rekening bank. Cukup datang ke bank yang menjual reksadana, buka rekening di bank tersebut, dan mulai berinvestasi reksadana. Akan semakin praktis bila Anda sebelumnya sudah memiliki rekening di bank tersebut.
Investasi terjangkau. Bertentangan dengan anggapan umum bahwa berinvestasi membutuhkan uangdalam jumlah yang besar, reksadana dapat dimulai dengan jumlah uang yang terbilang sangat kecil. Untuk memulainya ada yang sekecil Rp500 ribu untuk pembelian pertama. Sedangkan untuk pembelian selanjutnya hanya dengan Rp100 ribu.
Tidak repot. Kalau Anda menginvestasikan uang langsung ke pasar modal, maka Anda harus rajin mengamati pergerakan harga saham setiap menit. Anda pun harus jeli memilih saham apa yang ingin Anda beli atau jual atau simpan. Itu semua membutuhkan keahlian yang tidak gampang. Reksadana, pada sisi lain, membuat Anda tidak perlu repot dengan itu semua. Karena sudah ada manajer investasi yang melakukan buat Anda. Tentu Anda harus tetap memantau hasil investasi melalui Nilai Aktiva Bersih (NAB)/unit. Sehingga Anda bisa memilih dan mengganti produk reksadan sesuai kebutuhan.
Lebih minim risiko. Besarnya dana yang terkumpul pada reksadana membuat kemungkinan untuk melakukan diversifikasi investasi semakin luas. Dengan demikian maka risiko yang didapat juga tersebar lebih luas, dan otomatis tingkat risiko investasi bakal lebih rendah. Bayangkan bila diversifikasi investasi sempit atau sedikit, maka risiko akan terkumpul di sejumlah kecil investasi. Maka ketika terjadi risiko, dampaknya bakal lebih masif.
Informasi transparan. Reksadana diwajibkan memberikan informasi yang transparan pada investor, yang dapat diakses lewat berbagai media cetak maupun online. Terdapat di dalamnya adalah informasi jenis-jenis investasi apa saja yang diinvestasikan. Tak ketinggalan pula informasi soal biaya-biaya yang timbul.