1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi  organisasi adalah komunikasi antar manusia yang terjadi dalam konteks  organisasi, terjadi jaringan pesan satu sama lain yang bergantung satu  sama lain.
Menurut Pace & Feules, ada dua perspektif utama yang akan mempengaruhi bagaimana komunikasi organisasi didefinisikan, yaitu (1) perspektif objektif dan (2) perspektif subjektif. 
a. Perspektif Objektif 
Menekankan  definisi komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan  diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu  organisasi tertentu. Fokusnya adalah penanganan pesan, yakni menerima,  menafsirkan, dan bertindak berdasarkan informasi dalam suatu peristiwa  komunikasi organisasi. Komunikasi dipandang sebagai alat untuk  merekayasa atau mengkonstruksi organisasi yang memungkinkan individu  (anggota organisasi) beradaptasi dengan lingkungan organisasi. 
b. Perspektif Subjektif 
Mendefinisikan  komunikasi organisasi sebagai proses penciptaan makna atas interaksi  diantara unit-unit organisasi yang menciptakan, memelihara, dan mengubah  organisasi. Fokusnya adalah bagaimana individu anggota organisasi  bertransaksi dan kemudian memberi makna terhadap peristiwa komunikasi  yang terjadi. Dalam arti lain, bagaimana anggota organisasi berperilaku  akan bergantung kepada makna informasi itu bagi mereka.
Dengan  demikian, definisi komunikasi organisasi baik dilihat dari perspektif  objektif maupun perspektif subjektif adalah sebagai proses penciptaan  dan penafsiran informasi diantara unit-unit komunikasi sebagai bagian  dari suatu organisasi secara keseluruhan. Dalam konteks ini, komunikasi  organisasi dipandang sebagai proses mengumpulkan, memproses, menyimpan,  dan menyebarkan informasi di antara unit-unit organisasi yang  memungkinkan sistem komunikasi organisasi berfungsi secara efektif.
Definisi menurut para ahli:
a. Pace & Feules : Komunikasi  organisasi dapat didefinisikan sebagai penunjukan dan penafsiran suatu  pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu  organisasi tertentu. 
b. Devito:  komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan pesan baik  dalam organisasi di dalam kelompok formal maupun kelompok informal  organisasi. 
c. Wiryanto :  Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan  organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu  organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh  organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi.  Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan  berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya:  memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi.  Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
d. Goldhaber:  komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar  pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain  untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu  berubah-ubah. Definisi ini mengandung tujuh konsep kunci yaitu proses,  pesan, jaringan, saling tergantung, hubungan, lingkungan, dan  ketidakpastian.
e. Katz & Kahn: komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi, dan pemindahan arti di dalam ;suatu organisasi. 
2. Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi
a. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang yang lain
b. Unsur-unsur Komunikasi
Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu :
- Komunikator
 - Menyampaikan berita
 - Berita-berita yang disampaikan
 - Komunikasi
 - Tanggapan atau reaksi
 
c. Hambatan-Hambatan Komunikasi
- Hambatan yang bersifat teknis
 - Hambatan semantik
 - Hambatan perilaku
 
d. Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi :
1. Dari segi sifatnya :
- Komunikasi Lisan
- Komunukasi Tertulis
- Komunikasi Verbal
- Komunikasi Non Verbal
2. Dari segi arahnya
- Komunikasi Ke atas
- Komunikasi Ke bawah
- Komunikasi Diagonal Keatas
- Komunikasi Diagonal Kebawah
- Komunikasi Horizontal
- Komunikasi Satu Arah
- Komunikasi Dua Arah
3. Menurut Lawannya :
- Komunikasi Satu Lawan Satu
- Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
- Kelompok Lawan Kelompok
4. Menurut Keresmiannya :
- Komunikasi Formal
- Komunikasi Informal
3. Hambatan-Hambatan Komunikasi
 Konflik antar kelompok kerja :
- Konflik antar bawahan di bagian yang sama dalam sebuah organisasi
- Konflik antara bawahan dan pimpinan di bagian yang sama dalam sebuah organisasi
- Konflik antar bawahan di bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi
- Konflik antara pimpinan dan bawahan di bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi
- Konflik antar pimpinan bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi.
Hambatan-Hambatan Komunikasi :
- Hambatan yang bersifat teknis
 - Hambatan semantik
 - Hambatan perilaku
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar